Menerapkankonsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari A. PETA KONSEP Momen Gaya Momentum Sudut HUBUNGAN MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dengan menggunakan Hukum II Newton kita dapat memperoleh hubungan antara momen gaya dan momen inersia: 𝐹 = 𝑚𝑎 = 𝑚 F = 0 ∑M = 0 Hubungan gaya - gaya dalam suatu bidang ialah: ∑Fx = 0 ∑Fy = 0 ∑M = 0 Dikatan bahwa komponen - komponen x dan y saebagai pengganti gaya - gaya resultan 2. paralel dan berlawanan arah resultante = 0 tetapi momen dan kedua gaya adlah harga konstan Terlihat dalam gambar M = F(h + x) M = F(h + x ) - F(x) Gambar pelukanlengan d dan gaya F. Besar momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya yang bekerja dengan lengan yang saling tegak lurus. Bagaimana jika membutuhkan sudut tertentu? Besarnya dapat memenuhi persamaan berikut. Momen Inersia Dirumuskan dengan: H = ej2 Keterangan: m = massa benda (kg) r = jari-jari lintasan (m) cash. Momen inersia Satuan SI kg m2 adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya. Secara matematis momen inersia adalah hasil kali massa partikel dengan kuadrat jarak terhadap sumbu putarnya. Besaran ini adalah analog rotasi daripada massa. Momen inersia berperan dalam dinamika rotasi seperti massa dalam dinamika dasar, dan menentukan hubungan antara momentum sudut dan kecepatan sudut, momen gaya dan percepatan sudut, dan beberapa besaran lain. Meskipun pembahasan skalar terhadap momen inersia, pembahasan menggunakan pendekatan tensor memungkinkan analisis sistem yang lebih rumit seperti gerakan giroskopik. Momen inersiaFlywheel memiliki momen inersia yang besar untuk melancarkan gerak umumI M L2Satuan SIkg m2Satuan lainnyalbffts2Turunan daribesaran lainnya Lambang dan kadang-kadang juga biasanya digunakan untuk merujuk kepada momen inersia. Konsep ini diperkenalkan oleh Euler dalam bukunya a Theoria motus corporum solidorum seu rigidorum pada tahun 1730.[1] Dalam buku tersebut, dia mengupas momen inersia dan banyak konsep terkait. Kenapa gagang pintu bisa terletak jauh dari engselnya? Nah, momen gaya atau torsi adalah penyebabnya. Apa yang dimaksud dengan torsi? Bagaimana penerapannya? Yuk simak artikel Fisika kelas 11 ini! — Hei, kamu sadar nggak sih kalau hampir setiap hari, kamu selalu melakukan aktivitas yang namanya “membuka dan menutup pintu”? Wow, kira-kira, berapa banyak ya dalam sehari kamu melakukan kegiatan itu? Coba deh kamu hitung. Meski agak kurang kerjaan sih hihii. Saat kamu membuka atau menutup pintu, pernah nggak kamu kepikiran, kenapa ya gagang pintu letaknya kebanyakan jauh dari engsel pintu itu sendiri. Kenapa posisinya nggak di tengah-tengah pintu? Asal-usulnya dari mana gitu? Apa itu hasil kesepakatan dari para tukang kayu jaman dulu saat membuat pintu? Terus, prinsip estetika itu digunakan secara turun temurun oleh para generasi penerus tukang kayu hingga saat ini. Ya enggaklah. NGACO! Baca juga Cara Gampang Memahami Konsep Momen Inersia Sebenarnya, nggak ada salahnya juga sih tukang kayu itu mikirin yang namanya estetika. Tukang kayu juga seniman, bro! Tapi, pasti ada hal yang lebih penting kenapa gagang pintu diletakkan jauh dari engselnya. Misalnya saja dari segi keefektifannya. Hmm… Bisa jadi. So, daripada penasaran, yuk kita ungkap sama-sama misteri letak gagang pintu lewat artikel ini! Apa yang terjadi saat kamu membuka atau menutup pintu? Sekarang, coba kamu bayangkan helai daun pintu yang ada di kamarmu. Ketika kamu tarik atau dorong gagang pintu dengan gaya F, pintu akan mengayun terbuka atau tertutup. Ayunan terbuka atau tertutup ini menandakan kalau pintu mengalami gerak rotasi bergerak berputar pada poros dan memiliki sumbu putar poros yang terletak pada engselnya. Nah, saat kamu melakukan kegiatan tersebut, tanpa sadar kamu telah mengaplikasikan torsi. Torsi pada pintu Sumber CrashCourse via YouTube Apa itu torsi? Apa yang dimaksud dengan torsi? Torsi adalah nama lain dari momen gaya, yaitu ukuran keefektifan gaya yang diberikan atau yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu poros tertentu. Momen gaya torsi dilambangkan dengan dibaca tau dan merupakan besaran vektor, sehingga dapat bernilai positif maupun negatif. Rumus torsi Apa rumus momen gaya? Momen gaya dapat dirumuskan sebagai berikut Jika gaya yang bekerja tidak tegak lurus dengan lengan momen, maka rumus momen gayanya adalah = F sin θ r Ingat ya, penggunaan sin dan cos ini tergantung dengan posisi sudut. Selain itu, gaya yang menghasilkan torsi adalah gaya yang tegak lurus terhadap lengan momen. Apa hubungannya momen gaya torsi dengan letak gagang pintu? Jika kita anggap engsel pintu adalah sumbu putar poros, maka jarak gagang pintu dengan engsel merupakan lengan momen r. Kemudian, kalau kamu perhatikan rumus di atas, torsi akan sebanding dengan lengan momen r dan gaya F. Artinya, semakin besar lengan momen r dan gaya yang dikeluarkan, semakin besar pula momen gaya yang dihasilkan. Hal ini yang memudahkan kita untuk membuka atau menutup pintu. Masih belum paham? Oke, praktiknya begini, saat kamu membuka atau menutup pintu dengan mendorong atau menarik gagang pintu di bagian ujung atau bagian yang jauh dari engsel, pintu akan lebih mudah terbuka atau tertutup. Kenapa? Karena letak engsel pintu poros dengan gagang pintu berjauhan nilai r besar. Sebaliknya, jika kamu membuka atau menutup pintu dengan gaya yang sama besar dari sebelumnya di bagian tengah atau bagian yang dekat dari engsel, pintu akan lebih sulit terbuka atau tertutup karena letak engsel pintu dengan gagang pintu yang dekat nilai r kecil. Perbandingan membuka pintu dari ujung pintu dan tengah pintu Sumber CrashCourse via YouTube Semakin jauh letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya semakin besar → pintu lebih mudah terbuka/tertutup. Semakin dekat letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya semakin kecil → pintu lebih sulit tertutup/terbuka. Gimana? Sekarang kamu sudah tahu kan kenapa gagang pintu harus diletakkan jauh dari engselnya. Kalau sebelumnya dikatakan, mungkin ada hubungannya dari segi efektifitasnya, itu betul banget. Kenapa? Karena letak gagang pintu yang berjauhan dengan posisi engsel bertujuan untuk meminimalkan gaya yang dikeluarkan. Coba saja kamu praktikan seperti video di atas, pasti kamu akan memerlukan gaya yang lebih besar untuk membuka atau menutup pintu dari tengah atau bagian yang lebih dekat dari engsel. Baca juga Mengenal Gaya Lorentz dan Kaidah Tangan Kanan Contoh penerapan torsi Tidak hanya gagang pintu dan engsel yang menerapkan prinsip momen gaya atau torsi, lho. Masih banyak penerapan dari prinsip momen gaya yang dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti gambar berikut ini Yeay, Misteri sudah terungkap! Jadi, momen gaya atau torsi adalah penyebabnya. Ternyata, banyak hal yang nggak kita sadari saja ada hubungannya dengan Fisika. Nah, kalau kamu mau tahu lebih banyak lagi tentang materi Fisika atau materi lainnya, yuk langganan ruangbelajar. Belajar di ruangbelajar itu asik, loh! Materi yang disampaikan nggak bakal ngebosenin karena ada gambar animasi menariknya. Nggak percaya? Makanya, buruan daftar! Artikel ini telah diperbarui pada 1 Januari 2023.

hubungan momen gaya dan momen inersia